Bobcats Tidak Biarkan Wizards Melenggang
Bobcats Tidak Biarkan Wizards Melenggang – Jefferson memperlihatkan semangat pantang menyerah ini dengan kembali bermain walaupun ia mendapat goresan di atas mata kanannya dan membutuhkan tujuh jahitan. Bobcats bermain sangat baik di dua kuarter akhir dan mencetak 56 poin dibanding 34 untuk Wizards. Kemba Walker memimpin perjuangan Bobcats dengan sembilan poinnya di kuarter keempat. Selain itu, pemain tahun pertama, Cody Zeller, mencatatkan perolehan poin tertingginya dengan 15 poin dan menambahkan delapan rebounds. “Kami memasukan tembakan-tembakan krusial dan bermain dengan baik dalam pertahanan pada babak kedua dan benar-benar bermain bersama sebagai sebuah tim,” kata Walker.
Bobcats Tidak Biarkan Wizards Melenggang – “Itu menunjukan semangat pantang menyerah kami. Itu adalah kemenangan yang krusial bagi kami.” Bradley Beal mencetak 20 poin bagi Wizards, namun bintang mereka, John Wall, tidak menampilkan performa yang baik dan hanya menembak 25 persen (4-16). Sebagai tim, Wizards hanya mampu memasukan tiga dari empat belas tembakan terakhirnya dari lapangan. Selain itu, saat Jefferson memasukan tembakan yang memberi keunggulan bagi Bobcats saat waktu tersisa 3:30, Wall kehilangan kontrol saat melakukan tusukan dan bola keluar lapangan. Selama babak pertama, tampaknya Wizards akan memastikan tempat mereka di playoff dengan memperoleh kemenangan.
Bobcats Tidak Biarkan Wizards Melenggang – Mereka memasukan 59 persen dari tembakannya, bahkan sempat memasukan sepuluh percobaan tembakan berturut-turut. Sebagai tim yang bangga akan pertahanannya, Bobcats dihajar habis-habisan dan Al Jefferson mengatakan bahwa penampilan mereka di babak pertama ‘memalukan’. Akan tetapi, mereka tidak kehilangan harapan, khususnya Jefferson. Pada awal kuarter ketiga, Jefferson mengatakan sesuatu pada ornag-orang yang berada di sekitar meja pencatat skor. “Hey, saksikan pengejaran ini.” Mereka berhasil melakukannya, tentu karena pertahanan mereka sangat berbeda di babak kedua. Selain itu, mereka mengubah skema penyerangan mereka yang telah dengan baik dibaca Washington di babak pertama.